Dengan adanya penguapan penguapan karena panas matahari, terutama air, maka dalam udara selalu terdapat sejumlah uap air, sehingga udara tersebut merupakan udara basa atau udara lembab. Kelembaban dibagi menjadi dua yaitu kelembaban relatif dan kelembapan mutlak.
Kelembaban relatif
Lembab nisbi udara pada suatu saat adalah perbandingan antara tekanan uap air yang ada di udara pada saat itu dengan tekanan maksimum nya pada suatu udara saat itu dan dinyatakan dalam bentuk persen (%).
Dalam rumus di bawah ini :
e = Pt dibanding Mt × 100 %
Keterangan:
e : Kelembaban relatif (nisbi).
Pt : Tekanan jenuh uap air.
Mt : Harga tekanan jenuh uap air.
Kelembaban 0 % berarti udara kering ( tanpa uap air) sedangkan bila kelembaban 100% berarti udara jenuh dengan uap air. Tekanan jenuh uap air (Mt) akan semakin besar jika suhu udara semakin tinggi.
Kelembaban mutlak kelembak laki ala bilangan yang mengatakan massa uap air dalam satu satuan volume udara (tanpa menghiraukan suhu udara).
Dinyatakan dalam rumus dibawah ini:
LM= m uap air dibanding V udara.
Keterangan:
LM : Lembab mutlak.
m uap air : Massa uap air diudara.
V udara : volume udara.
Alat yang dapat digunakan untuk mengukur kelembaban udara antara lain: Hygrometer dan psikrometer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar